7 Inspirasi Desain Paving Block untuk Hunian Minimalis hingga Modern

Halaman rumah yang terawat berperan penting meningkatkan nilai properti, daya tarik komunitas, kualitas air dan udara, hingga kesehatan mental dan fisik penghuni. Pasang dan pilih desain paving block yang tepat untuk upgrade tampilan halaman jadi lebih estetik.

Di luar nilai estetika, paving juga menawarkan fungsi praktis seperti permukaan lantai yang rapi, tidak licin, dan tahan lama. Paving block juga mudah dirawat, ramah lingkungan, bahkan grass block paving membantu resapan air hujan. Terdengar menjanjikan untuk halaman rumah yang lebih aman dan nyaman, kan?

Inspirasi Desain Paving Block untuk Halaman Rumah

Sumber: Pexels @Max Vakhtbovycn

Paving punya banyak pilihan model—pola, tekstur, dan ukuran sehingga wajar kamu bingung menentukan pilihan. Tenang, kami rangkumkan beberapa inspirasi model paving block halaman rumah, yang bisa kamu sesuaikan dengan gaya dan luas area rumahmu.

1. Desain Paving Block Bata Klasik

Fisiknya sama dengan batu bata. Begitu pula penyusunannya secara horizontal, lalu baris pertama dan selanjutnya berjarak setengah bata. Gambar paving block ini sederhana dan hangat. Ideal untuk hunian bergaya klasik ataupun minimalis.

Kekurangannya adalah daya interlock yang rendah sehingga kamu perlu memasang material lain di bagian tepi untuk membantu susunan paving tidak bergeser.

2. Desain Paving Block Kombinasi Herringbone Jalan Setapak

Pakai pola terbaik paving block herringbone yang stabil dan kuat dengan tata letak berbentuk V. Tiap sudut paving saling mengunci dan tahan terhadap pergeseran akibat tekanan lalu lintas di atasnya. Pola ini menarik secara visual karena menciptakan tampilan dinamis dan klasik.  

Coba kombinasikan paving pola herringbone bersudut 45 derajat di bagian tengah, dan sisi luarnya disusun berjajar saling bersentuhan. Hasilnya jalan setapak terlihat rapi, dinamis, dan punya daya cengkram yang baik untuk mengurangi risiko terpeleset dan jatuh.

3. Model Paving Block Grasstone

Ini adalah pilihan ideal buat kamu yang ingin mempertahankan tampilan halaman yang kokoh dan hijau. Desain beton pracetak ini memiliki lubang di bagian tengah sehingga memungkinkan rumput tumbuh di sela paving, menciptakan suasana alami dan adem.

Lubang ini juga membantu penyerapan air ke dalam tanah sehingga tidak menimbulkan genangan saat hujan. Saran saja, kamu bisa pilih jenis rumput yang padat merapat, tidak terlalu tinggi, dan tahan injakan seperti rumput jepang hingga rumput peking.

4. Desain Paving Block Membentuk Lingkaran

Kamu punya halaman luas, atau ingin ada focal point di depan rumah? Pertimbangkan susunan paving membentuk pola lingkaran. Pattern ini menambah daya tarik visual dan dinamika halaman, serta memperhalus tampilan hardscape. 

Pengaplikasiannya cukup beragam, mulai dari jalan setapak hingga membingkai flower bed. Lingkaran di tengah halaman juga bisa kamu fungsikan sebagai tempat berkumpul alami atau untuk menonjolkan area tertentu. 

5. Kombinasi Paving Block Persegi dan Hexagon

Paving kombinasi menjadi alternatif model yang dekoratif tanpa butuh effort yang banyak. Kamu hanya perlu menggabungkan dua bentuk paving yang berbeda untuk menghasilkan bentuk lain. Contohnya adalah paving persegi dan hexagon. 

Kontras antara persegi yang punya 4 sisi dan hexagon dengan 6 sisi berhasil menciptakan kesan harmonis, unik, dan modern. Kombinasi keduanya menambah variasi visual tanpa terlihat berlebihan. Kamu juga tidak perlu bermain warna atau pola, karena kombinasi keduanya sudah kaya.

6. Memvariasikan Bentuk dan Ukuran Paving Block

Ciptakan halaman rumah yang artistik dengan eksplorasi berbagai bentuk dan ukuran paving. Dapatkan kesan klasik dan modern dengan kombinasi paving bata sebagai base dan paving hexagon atau paving persegi besar di area tertentu.

Pilihan lain, kombinasi paving besar di tengah dengan paving lebih kecil di tepi sebagai aksen. Alternatif lain adalah menambahkan aksen warna di tepian untuk mempertegas desain halaman. 

7. Desain Paving Block Zigzag

Inspirasi yang terakhir adalah menggunakan pola zig zag yang sederhana, tetapi punya daya interlock tinggi. Pilihannya antara paving model zigzag atau membentuk pola zigzag dengan rectangular paving yang diselingi rumput.

Pola zigzag sederhana ini mampu menghasilkan tampilan dinamis. Bahkan, visualnya lebih menarik dibanding pola bata lurus dan cocok untuk area jalan kecil atau garasi.

Perawatan Paving Block

Sumber: Pexels @Spencer Lee Eiseman

Beton pracetak ini dikenal kokoh, kuat, awet, dan minim perawatan. Namun, kamu tetap perlu memperhatikan urutan pemasangan paving block dan panduan perawatannya agar tampilan paving selalu rapi, tahan lama, dan masa pakainya maksimal.

1. Bersihkan secara Rutin

Halaman paving punya permukaan rata sehingga mudah dibersihkan. Idealnya, bersihkan dari debu dan kotoran seminggu sekali untuk menjaga kondisinya tetap prima.

2. Cabut Rumput Liar

Sela paving adalah tempat ideal pertumbuhan rumput liar. Jaga tampilan halaman tetap rapi dan bersih dengan rutin mencabutnya.

3. Hindari Semprotan Tekanan Tinggi

Jika ada noda, cuci dengan campuran air dan sabun yang lembut, lalu pakai semprotan tekanan paling rendah. Semprotan air bertekanan tinggi bisa mengikis pasir di sela paving. 

4. Jaga dari Lumut

Paving bisa berlumut saat area lembab, kurang sinar matahari, dan sistem drainase buruk. Pastikan tidak ada genangan air agar permukaan tidak licin dan lumutan, serta bersihkan lumut dengan fungisida atau bubuk kapur.

Memilih desain paving block yang tepat akan membuat halaman rumah terlihat lebih rapi, bersih, estetik, dan fungsional. Padukan dengan sistem drainase yang baik untuk cegah genangan air. Dapatkan beragam model paving block untuk kebutuhan halaman rumah hingga area komersial hanya di Conbloc.