Proyek Trotoar Paving Universitas Indonesia menggunakan paving block Slatestone 40x40cm, pola piksel monokrom dominan abu, & guiding block taktil untuk jalur pejalan kaki yang estetik & inklusif.
Pembangunan infrastruktur di lingkungan pendidikan tinggi, terutama kampus sekelas Universitas Indonesia (UI), menuntut perpaduan antara fungsionalitas dan estetika. Kebutuhan ini diwujudkan dengan sempurna melalui proyek Trotoar Paving Universitas Indonesia. Proyek ini menggunakan paving block Constone Slatestone berukuran 40 x 40 cm. Pemasangannya menciptakan pola piksel monokromatik dominan abu, lengkap dengan guiding block taktil untuk menunjang aksesibilitas. Pilihan material ini tidak hanya menjanjikan kekuatan, tetapi juga menghadirkan tampilan modern yang selaras dengan citra kampus yang inovatif.
Pemilihan paving block Constone Slatestone sebagai material utama untuk trotoar paving Universitas Indonesia bukanlah tanpa alasan. Slatestone dikenal karena durabilitasnya yang tinggi, mampu menahan lalu lintas pejalan kaki yang sangat padat di lingkungan kampus. Ukurannya yang besar, 40 x 40 cm, tidak hanya mempercepat proses instalasi tetapi juga memberikan kesan lapang dan bersih pada jalur pejalan kaki. Kekokohan material ini menjamin bahwa trotoar akan tetap stabil dan terawat dengan baik selama bertahun-tahun, menjadi fondasi yang andal bagi mobilitas seluruh civitas akademika.
Desain trotoar di UI menunjukkan bagaimana paving block dapat menjadi elemen kunci dalam arsitektur lanskap. Pemasangan Slatestone dengan pola piksel monokromatik, di mana warna abu mendominasi dan warna hitam menjadi aksen, menciptakan tampilan yang modern dan tidak membosankan. Pola ini tidak hanya estetis, tetapi juga fungsional. Permukaan Slatestone yang tidak licin memberikan keamanan ekstra bagi pejalan kaki dalam berbagai kondisi cuaca. Oleh karena itu, desain yang indah ini tidak mengabaikan aspek terpenting dari sebuah trotoar yang baik, yaitu keamanan dan kenyamanan bagi penggunanya.
Aspek terpenting dari proyek paving trotoar Universitas Indonesia ini adalah komitmennya terhadap inklusivitas. Integrasi guiding block taktil adalah bukti nyata dari hal tersebut. Blok pemandu taktil ini terpasang di jalur trotoar, memberikan panduan arah dan peringatan yang jelas bagi pejalan kaki tunanetra. Desain guiding block ini menyatu secara harmonis dengan pola piksel Slatestone, memastikan bahwa fungsionalitas bagi penyandang disabilitas tidak mengorbankan estetika. Proyek ini menjadi contoh sempurna bagaimana Conbloc berdedikasi dalam menciptakan infrastruktur publik yang tidak hanya tangguh dan indah, tetapi juga dapat diakses oleh semua orang.