Ingin Menggunakan Dinding Batu Alam? Ini Definisi, Inspirasi Desain, dan Warnanya
Selama beberapa dekade belakangan, ada banyak inovasi desain yang bisa kamu terapkan, entah di rumah, kantor, atau bangunan lainnya. Salah satunya adalah dinding batu alam, sebuah solusi untuk kamu yang ingin tampilan lebih estetis dan tropis. Pastinya, dengan sentuhan modern dan minimalis.
Kamu pun tidak perlu khawatir soal desain dinding batu alam, karena beberapa inspirasinya bisa kamu temukan di sini. Terutama jika kamu mencari desain untuk eksterior dan dinding kamar mandi. Hanya saja, sebelum melihat-lihat idenya, ayo kenalan dulu dengan material yang satu ini!
Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan Dinding Batu Alam

Sumber: Pexel/@Enrique
Batu alam telah lama menjadi elemen arsitektur yang menghadirkan keindahan sekaligus keteguhan. Dalam dunia desain fasad bangunan maupun rumah, penggunaan batu alam bukan hanya memperkaya estetika, tetapi juga menciptakan kesan alami, elegan, dan bernilai tinggi.
Kelebihan Dinding Batu Alam
- Setiap guratan dan tekstur batu membawa karakter unik yang sulit ditiru material buatan, menjadikan fasad tampak lebih hidup dan berkelas.
- Menciptakan simbol harmonisasi antara keindahan alam dan karya arsitektur modern.
- Tahan lama serta memiliki nilai estetika yang tak lekang waktu.
Kekurangan Dinding Batu Alam
- Material ini memiliki bobot yang cukup berat, sehingga memerlukan struktur bangunan yang lebih kuat.
- Biaya pemasangan relatif lebih tinggi dibanding material alternatif yang lebih ringan.
- Perlu perawatan ekstra agar tetap awet dan tidak berlumut, terutama di area yang lembap.
Selain itu, proses pengambilan batu alam dari alam seringkali membutuhkan eksploitasi gunung dan tebing, yang berdampak pada kerusakan lingkungan serta menipisnya sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Biaya distribusi pun relatif tinggi, mengingat batu alam sulit diperoleh secara massal dengan kualitas yang seragam.
Keterbatasan ini membuat batu alam perlu dipertimbangkan secara matang—antara nilai estetika dan konsekuensi biaya serta dampaknya terhadap lingkungan.
Solusi Modern: Flexitile
Disinilah dinding batu alam modern seperti Flexitile hadir untuk menggantikan peran batu alam sebagai fasad bangunan atau rumah, membantu para Arsitektur didalam mengkreasikan desain bangunan tanpa harus mengorbankan Alam dan terhindar dari berat yang membebani struktur.
Apa Itu Dinding Batu Alam Modern?

Sumber: Freepik/@kues1
Sama seperti namanya, dinding batu alam modern adalah dinding yang dibuat atau dilapisi oleh ornamen batu alam. Sebenarnya, jika melihat dari sejarahnya, dinding yang seperti ini sudah ada sejak 9000 tahun yang lalu di era Neolitikum.[1] Namun, tren ini sempat hilang di era Renaissance silam.
Sejak era modern, trennya kembali muncul ke permukaan. Inovasi desainnya pun semakin beragam. Pasalnya, ada lebih banyak tekstur, bentuk, dan warna yang bisa kamu pilih. Jadi, kamu bisa lebih bebas berkreasi, terutama untuk fasad atau eksterior rumah serta kamar mandi.
FLEXITILE® diciptakan untuk menyerupai keindahaan batu alam (acak, atau tidak beraturan), sehingga permukaan batu kemungkinan berlubang kecil atau tidak seragam. Setiap lembar produk FLEXITILE® dibuat secara bervariasi dalam estetika, warna, ketebalan dan kepadatan. Ukuran produk memiliki memiliki variasi dalam diagonal (+/- 3mm).
Bahan dasar FLEXITILE® adalah tanah liat yang di modifikasi melalui terobosan teknologi yang dibentuk dan terikat bersama sama dan dipanaskan pada suhu yang rendah. Proses pewarnaannya menggunakan Natural Mineral Pigmen (warna mengikuti warna asli tanah liatnya)
Dengan demikian akan terdapat beberapa variasi warna dalam suatu batch produksi atau di batch produksi yang berbeda, tetapi warna similar(seperti batu alam).
Inspirasi Eksterior Rumah dengan Batu Alam
Ada banyak rumah dengan batu alam tampak depan yang bisa kamu jadikan inspirasi, misalnya seperti berikut ini!
1. Pemasangan Travertine di Fasad Rumah untuk Kesan Natural dan Elegan

Sumber: Conbloc
Travertine termasuk jenis batu alam untuk dinding teras rumah yang bisa kamu pertimbangkan. Batu alam ini memiliki sifat yang padat dan kuat, pas untuk area fasad sehingga tahan terhadap cuaca ekstrem, termasuk panas dan hujan. Tampilannya pun elegan tanpa melupakan kesan tropis dan natural.
Kamu bisa memasangnya di semua bagian eksterior rumah atau hanya sebagian saja. Hal ini bisa kamu sesuaikan dengan tema rumah secara keseluruhan. Jika hanya sebagian, kamu bisa mengecat bagian dinding lainnya dengan warna putih, krem, beige, dan warna-warna lain yang senada.
2. Pemasangan Batu Mulus pada Permukaan Melengkung

Sumber: Conbloc
Beberapa material batu alam punya sifat yang fleksibel. Jadi, kamu bisa coba memasang batu mulus pada area permukaan melengkung untuk menciptakan kreasi yang lebih unik dan kreatif. Untuk mempertahankan kesan alami, kamu bisa memilih batu warna gelap dengan tambahan kayu dan kaca.
3. Perpaduan Dua atau Lebih Batu Alam untuk Memantik Kreativitas

Sumber: Conbloc
Jika kamu ingin mengeksplorasi hal-hal baru, kamu bisa memadukan dua jenis batu alam atau lebih. Kamu bisa bermain-main dengan tekstur atau warna. Kombinasi tekstur dan warna tersebut bisa kamu padukan secara horizontal, vertikal, zig-zag, atau pola kreatif yang lainnya. Pas untuk area taman atau kolam renang.
Inspirasi Interior Kamar Mandi dengan Batu Alam

Sumber: Pinterest
Selain untuk eksterior fasad rumah, kamu juga bisa memasang batu alam di kamar mandi. Hal ini karena material tersebut lebih tahan terhadap kelembapan. Selain itu, batu alam juga relatif lebih mudah dirawat di area yang basah.
Teksturnya yang alami juga dapat menciptakan nuansa spa yang mewah. Pilihan warnanya pun hangat, ideal untuk memberi suasana relaksasi. Pas untuk kamu yang ingin menciptakan dinding batu alam minimalis namun tetap modis untuk kamar mandi.
Pilihan Warna Batu Alam untuk Dinding

Sumber: Conbloc
Ketika melihat model batu alam terbaru, ada beberapa warna yang sedang tren di tahun ini. Variasinya cukup beragam, mulai dari krem hangat hingga cokelat tua. Namun, warna alami abu-abu muda dan abu-abu tua juga tidak bisa kamu lupakan.
Jika kamu ingin menciptakan nuansa mewah dan klasik, warna-warna di shade krem dan coklat bisa jadi pilihan yang paling pas. Sedangkan warna-warna di shade abu bisa kamu pertimbangkan untuk menyalurkan kesan natural.
Supaya terlihat lebih kreatif dan indah, kamu bisa memadukannya dengan ornamen dan warna-warna lain yang senada. Namun, kunci utamanya adalah memilih material batu alam terbaik.
