Berita & Tren Industri

Cara Mudah dan Praktis Menghitung Kebutuhan Paving Block

Cara Mudah dan Praktis Menghitung Kebutuhan Paving Block

Sering kali orang dilanda dilema ketika harus menentukan jumlah paving block untuk halaman atau carport. Kekhawatiran terbesar umumnya terkait material habis sewaktu proyek berlangsung. Agar proyekmu berjalan lancar, pelajari dulu cara menghitung kebutuhan paving block!

Pentingnya Menghitung Kebutuhan Paving dengan Benar

Pexels (Alexa Heinrich)

Apabila kamu hendak memasang paving block, penting untuk menghitung kebutuhannya dengan tepat. Pasalnya, perhitungan yang benar akan membantu proyek berjalan lancar dari awal hingga akhir. Inilah tiga alasan utama kenapa perhitungan itu penting:

1. Efisiensi Biaya

Kalau sudah tahu jumlah paving block yang kamu butuhkan, belanja material jadi lebih tepat sasaran. Nah, tak ada lagi ceritanya stok menumpuk apalagi modal terbuang percuma. Bujet dan proyek pun sama-sama aman.

2. Proyek Tidak Tertunda

Agar pemasangan paving block berjalan mulus, pastikan semua material sudah siap sesuai perhitungan. Jika asal-asalan, siap-siap saja proyek tertunda hanya karena harus menunggu bahan tambahan.

3. Hasil Akhir sesuai Desain

Perhitungan akurat memastikan setiap blok terpasang sesuai pola. Tidak ada tambal-sulam akibat kekurangan bahan. Hasilnya pun tampak konsisten dan profesional.

Mengenal Jenis-Jenis Paving Block sebelum Menghitung

Pixabay (Mabel Amber)

Sebelum menghitung jumlah paving block, penting juga untuk memahami berbagai jenis dan masing-masing fungsinya. 

Berikut jenis-jenis yang sering dipakai:

  • Paving Bata: Bentuknya klasik dan mudah dipasang, paling sering dipakai untuk halaman rumah atau jalan kecil karena memberikan kesan rapi dan tertata.
  • Paving Hexagon (Segi Enam): Berpola segi enam yang padat, ideal untuk area luas. Desainnya lebih aesthetic dan kekinian, cocok untuk taman, lapangan, atau area publik.
  • Paving Zigzag (Cacing): Pola zigzag dengan kuncian yang kuat, ideal untuk area akses kendaraan. Sangat cocok untuk jalur kendaraan karena kestabilannya tinggi dan tahan beban.
  • Grass Block (Paving Rumput): Berongga dan ramah lingkungan. Cocok untuk area hijau atau parkir, sekaligus mendukung resapan air ke tanah.

Rumus Menghitung Paving Block dan Caranya

Pixabay (stux)

Cara menghitung kebutuhan paving jalan dan area lainnya sebenarnya tidak serumit yang dibayangkan. Kendati menuntut ketelitian tinggi, prosesnya terbilang sederhana. 

Berikut panduan langkah demi langkah yang bisa kamu ikuti:

1. Ukur Luas Area

Gunakan rumus panjang × lebar. Bila bentuk lahan tidak simetris, pecah menjadi beberapa bagian lebih kecil lalu total hasilnya untuk mendapat luas keseluruhan.

2. Cek Jumlah Paving per Meter Persegi (m2)

Setiap jenis paving memiliki kebutuhan berbeda per meter perseginya. Tidak perlu repot-repot mencari cara menghitung kebutuhan paving block per m2, cukup gunakan patokan umum di bawah ini:

  • Bata: ± 50 pcs/m²
  • Hexagon: ± 39 pcs/m²
  •  Cacing: ± 45 pcs/m²
  • Grass Block: ± 25 pcs/m²

3. Hitung Total Kebutuhan

Setelah mengetahui kebutuhan paving block per meter, sekarang gunakan rumus berikut untuk mendapatkan angka keseluruhan:

Luas Area × Kebutuhan per m²

Contoh, area seluas 15 m² akan membutuhkan sekitar 675 buah paving cacing berdasarkan rumus tersebut (15 × 45 = 675). Sementara itu, halaman dengan luas area 10 m² akan memerlukan paving hexagon sebanyak 390 buah (10 × 39 = 390).

4. Tambahkan Cadangan 5-10%

Selalu sisakan ruang aman untuk potongan tepi atau paving rusak. Adanya stok cadangan membuat pekerjaan tetap berjalan, sekalipun di tengah proses ada paving yang harus dipotong atau tiba-tiba rusak. Dengan begitu, kamu bisa memastikan hasil akhir rapi dan bahan yang tersedia selalu mencukupi.

Contoh Perhitungan Kebutuhan Paving Block

Freepik (ededchechine)

Agar rumus di atas lebih mudah diterapkan, yuk kita coba hitung bersama. Katakanlah kamu memiliki carport berukuran 5 m × 3 m, artinya luas area adalah 15 m².

Jika menggunakan paving bata, jumlah kebutuhan per meter persegi sekitar 50 buah, maka:

15 × 50 = 750 buah paving block

Sementara itu, cara menghitung kebutuhan paving hexagon dan jenis paving lainnya pun tidak jauh berbeda. Yang terpenting, selalu tambahkan cadangan 10% guna mengantisipasi potongan dan kerusakan untuk berjaga-jaga. 

Kembali ke contoh carport tadi, kamu pun perlu menambahkan cadangan paving bata sebanyak:

750 + (10% × 750) = 825 buah paving block

Jadi, total paving yang perlu kamu siapkan adalah sekitar 825 buah.

Tips agar Hasil Perhitungan dan Pemasangan Lebih Maksimal

Pexels (Littlehampton Bricks)

Perhitungan yang akurat saja belum cukup. Faktanya, hasil terbaik datang dari pemasangan yang tepat. Agar hasil pemasangan paving block tidak hanya rapi tetapi juga kuat dan awet, perhatikan tips-tips berikut:

  • Pilih Paving sesuai Kebutuhan Fungsi: Area dengan beban ringan seperti taman atau teras bisa memakai paving tipis. Sedangkan carport dan jalur kendaraan memerlukan paving lebih tebal dan kokoh.
  • Ratakan dan Padatkan Pondasi Tanah: Tanah harus diratakan dan dipadatkan terlebih dahulu. Karena pondasinya kokoh, paving akan tersusun rata dan tidak bergeser meski sudah lama terpasang.
  • Utamakan Kualitas Bahan: Paving berkualitas tinggi tidak mudah pecah atau terkelupas saat dipotong. Selain lebih awet, tampilannya juga lebih presisi dan rapi.

Singkatnya, mulai dengan mengetahui cara menghitung kebutuhan paving block dari awal agar kamu bisa menjalankan proyek lebih efisien dan menikmati hasil akhir yang memuaskan.

Kini kamu sudah siap menata paving block untuk halaman atau carport dengan lebih terencana. Untuk hasil terbaik, pilih paving block Conbloc yang tersedia dalam berbagai tipe dan ukuran sesuai kebutuhan. Mulai proyekmu bersama Conbloc sekarang!