Berita & Tren Industri

Gorong-Gorong Beton dalam Sistem Drainase Modern: Fungsi, Jenis & Penerapannya

Gorong-Gorong Beton dalam Sistem Drainase Modern: Fungsi, Jenis & Penerapannya

Ketika membicarakan soal saluran drainase modern, kurang lengkap rasanya jika tidak menyebutkan gorong-gorong beton. Hal ini karena popularitasnya yang sangat tinggi, terutama di area perkotaan. Hampir semua kota besar di Indonesia memiliki saluran ini agar drainase jadi lebih baik. 

Hanya saja, beberapa dari kamu mungkin belum begitu mengenalnya. Namun tidak perlu khawatir karena semua informasi tentang gorong-gorong beton, fungsi, jenis, dan contoh penerapannya ada di bawah!

Definisi Gorong-Gorong

bentuk gorong-gorong yang terbuat dari beton

Jika menilik artinya di Kamus Besar Bahasa Indonesia, gorong-gorong adalah saluran air dalam tanah.[1] Tugasnya adalah untuk mengalirkan air hujan, sungai kecil, atau air limbah, sehingga tidak menimbulkan genangan dan merusak jalan.

Sama seperti namanya, jenis gorong-gorong saluran air yang satu ini terbuat dari beton, yaitu campuran semen, pasir, agregat, dan air. Material ini terkenal kokoh, kuat, dan tahan lama, sehingga sangat ideal untuk ditanam di bawah tanah. Bentuknya tabung berongga, agar air bisa mengalir di sana. 

Fungsi & Manfaat Gorong-Gorong

bagian ujung gorong-gorong

Jika sudah tahu definisinya, kini saatnya untuk mencari tahu fungsi gorong-gorong. Pada saat memakai saluran drainase yang satu ini, kamu bisa mendapatkan berbagai manfaat berikut:

1. Mengatur Aliran Air

Mengingat tugas utamanya untuk mengalirkan air, gorong-gorong bisa mengatur aliran air dengan lebih baik. Air bisa mengalir lebih cepat dari satu tempat ke sungai, laut, danau, atau tujuan akhir yang lain. Hal ini mencegah banjir di kawasan padat penduduk yang minim lahan resapan air.

2. Menjaga Stabilitas Jalan

Selain itu, jalanan juga akan lebih stabil dengan kehadiran material ini. Alasannya karena saluran air ini bisa menopang konstruksi di atasnya agar tidak mudah amblas. Khususnya di jalan dengan beban berat dan lalu lintas ramai. 

3. Ramah Lingkungan & Menjaga Estetika

Jenis saluran air yang satu ini juga bisa mendukung sistem drainase berkelanjutan dan resapan air tanah. Pada saat bersamaan, eksistensinya juga bisa menjaga estetika kota. Hal ini karena salurannya tidak terlihat di atas permukaan tanah. Tidak seperti parit atau selokan. 

4. Multifungsi

Menariknya, fungsi gorong-gorong tidak terbatas pada saluran air saja. Eksistensinya juga bisa dimanfaatkan untuk saluran kabel atau utilitas bawah tanah. Jadi, tidak perlu menambah galian tambahan untuk infrastruktur tersebut. Cukup di satu tempat yang sama.

Jenis Gorong-Gorong Beton

gorong-gorong yang diangkut oleh truk

Tahukah kamu bahwa ada lebih dari satu jenis gorong-gorong beton? Beberapa contoh yang paling populer dan sering digunakan di Indonesia adalah: 

1. Buis Beton

Pertama ada buis beton, cincin beton berbentuk silinder. Bentuknya mirip seperti pipa, namun terbuat dari material beton. Daya beban saluran drainase ini memang tidak sekuat yang lain. Namun, tetap bisa kamu andalkan untuk saluran air kecil atau sumur resapan yang terletak di dekat area pemukiman. 

2. Box Culvert 

Kemudian ada gorong-gorong beton kotak yang dikenal juga dengan nama box culvert. Saluran ini punya daya beban yang lebih tinggi dari buis. Jadi, bisa digunakan di area yang lalu lintasnya lebih ramai dan volume airnya lebih besar. Contoh umumnya adalah di jalan raya atau jalur kereta. 

3. Pipa Beton Precast

Bentuknya lingkaran besar, sekilas mirip dengan buis. Hanya saja, pipa ini punya daya beban yang lebih kokoh dan kuat. Jadi, bisa kamu gunakan untuk aliran air yang lebih deras. Selain di area pemukiman, kamu juga bisa memasangnya di jalan raya hingga di area industri.

4. U Ditch

Kamu akan mengenalnya juga dengan nama gorong-gorong beton U. Alasannya karena bentuknya yang mirip dengan huruf U. Saluran ini juga terkenal kuat dan kokoh seperti pipa beton precast. Jenis ini sama-sama bisa kamu pasang di area pemukiman, jalan raya, hingga di area industri. 

Contoh Penerapan Gorong-Gorong Beton

orang yang bersiap memasang gorong-gorong

Sebenarnya, ada banyak kondisi ketika kamu perlu memasang gorong-gorong. 

Beberapa contoh penerapannya di dalam kehidupan sehari-hari adalah:

  • Saluran air di jalan raya untuk menghindari genangan.
  • Proyek perumahan yang membutuhkan drainase rapi.
  • Area industri atau perkotaan dengan kebutuhan utilitas bawah tanah.

Jika kamu mencari gorong-gorong yang cocok untuk ketiga tempat tersebut, pipa beton precast bisa jadi pilihannya. Beton ini lebih tahan lama, kuat, kokoh, dan minim perawatan. Selain itu, proses pemasangannya pun cepat karena diproduksi dengan standar pabrik sesuai SNI.

Pastinya, jenis saluran ini juga mendukung infrastruktur kota yang berkelanjutan dan aman. Semua fungsinya optimal, mulai dari untuk mengalirkan air, menjaga stabilitas jalan, ramah lingkungan, tidak merusak estetika, dan multifungsi. Solusi cerdas untuk sistem drainase perkotaan. Kamu pun bisa menemukan gorong-gorong beton tersebut di Conbloc. Nama produknya adalah RCP, yang terkenal kokoh, kuat, tahan lama, dan efisien untuk berbagai infrastruktur. Bisa jadi pilihan paling tepat karena bisa memberikan solusi drainase yang terbaik!