Berita & Tren Industri

Mengenal Fasad Bangunan: Fungsi, Jenis, dan Tips Memilihnya

Mengenal Fasad Bangunan: Fungsi, Jenis, dan Tips Memilihnya

Ketika mengerjakan sebuah proyek konstruksi, fasad bangunan adalah salah satu elemen yang tidak boleh kamu lupakan. Hal ini karena perannya yang sangat vital, terutama sebagai penentu karakter bangunan. Kesan pertama dari orang-orang terhadap bangunan tersebut bisa dinilai dari fasad. 

Singkatnya, fasad adalah bagian depan sebuah bangunan.[1] Jadi, jika kamu bertanya-tanya apa yang dimaksud dengan fasad bangunan, istilah ini bisa diartikan sebagai bagian “wajah” rumah atau gedung. Perannya penting dalam arsitektur modern untuk memastikan bangunan estetik dan fungsional. 

Temukan fungsi fasad, jenis dan material, hingga tips memilih produk terbaiknya! 

Fungsi Utama Fasad

gedung perkantoran dengan fasad estetik

Setelah tahu pengertian fasad, yaitu “wajah” bangunan, sekarang saatnya untuk mengulik fungsinya. Secara umum fungsinya memang banyak, namun yang paling utama adalah:

1. Menambah Nilai Estetika

Fungsi yang pertama adalah menambah nilai estetika. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, elemen ini bertugas untuk memberi kesan pertama. Semakin indah dan eye-catching, maka akan semakin baik. Hal ini akan memberikan kesan positif pada orang-orang yang melihatnya.

Pastinya, keindahan bangunan ini dibutuhkan untuk hunian maupun komersial. Alasannya karena nilai estetika bisa menambah rasa puas dan bangga untuk hunian. Sedangkan untuk bangunan komersial, estetika bisa menambah nilai jual. 

2. Melindungi dari Cuaca & Polusi

Fasad tidak hanya fokus pada estetika, namun juga memperhatikan fungsinya. Salah satunya adalah untuk melindungi bangunan dari polusi dan cuaca. Elemen ini bisa mencegah debu dan kotoran dari luar masuk ke dalam bangunan. Selain itu, bisa memfilter panas dan radiasi dari luar.

3. Mendukung Efisiensi Energi

Kamu juga bisa mendukung efisiensi energi dengan desain fasad yang tepat. Contohnya dengan membuat jendela untuk agar cahaya natural bisa masuk ke dalam dan ventilasi alami sebagai saluran udara. Kamu bisa membuatnya sekreatif mungkin untuk menyeimbangkan fungsi dan estetika. 

4. Mencerminkan Identitas

Mengingat fasad adalah wajah, eksistensinya bisa menggambarkan karakter pemilik rumah atau brand komersial. Kamu bisa melihatnya dari pemilihan gaya arsitektur, warna, material fasad, dan ornamen lain. Biasanya, kombinasi semua elemen tersebut mencerminkan identitas pemiliknya.

Jenis & Material Fasad

gedung perkantoran dengan fasad yang terbuat dari kaca

Ada banyak jenis fasad bangunan yang bisa kamu temukan di seluruh dunia. Biasanya akan dibedakan berdasarkan materialnya. Beberapa contoh material yang paling umum adalah:

1. Fasad Kaca

Penggunaan material kaca pada fasad bisa memberikan kesan terbuka. Tidak heran jika ornamen kaca menjadi ciri khas desain arsitektur modern. Eksistensinya juga penting untuk memasok pencahayaan natural dari luar. 

2. Fasad Kayu

Jika kamu lebih suka kesan alami dan hangat, maka material kayu bisa jadi jawabannya. Material ini bisa kamu kombinasikan dengan berbagai gaya, termasuk gaya arsitektur minimalis, moden, hingga vintage. 

3. Fasad Beton

Bila ingin fasad yang lebih kokoh, maka beton bisa jadi opsinya. Paling cocok untuk dikombinasikan dengan gaya industrial. Sangat ideal untuk kamu yang sedang mencari material fasad bangunan tinggi karena daya tekannya lebih kuat daripada yang lain.

4. Fasad Bata & Batu Alam

Kedua material ini paling cocok untuk menambah kesan tradisional dan elegan. Selain itu, kamu juga bisa membuat desain arsitektur ala industrial dengannya. Materialnya sederhana, tapi penuh dengan nilai estetika. 

5. Kombinasi Material

Menariknya, kamu tidak harus memilih satu material saja. Pasalnya, kamu bisa memadu padankan dua atau lebih material sekaligus. Hal ini bisa menciptakan bangunan yang fleksibel dan kreatif. Terutama jika kamu ingin mencerminkan identitas yang lebih kompleks namun tetap estetik. 

Tips Memilih Fasad

orang yang memegang kayu di proyek konstruksi

Mengingat opsinya yang variatif, tidak menutup kemungkinan kamu merasa bingung saat harus memilih. Namun, kamu tidak perlu khawatir karena ada beberapa tips yang bisa diterapkan agar mendapatkan fasad terbaik, antara lain:

  • Sesuaikan dengan gaya arsitektur yang kamu inginkan, apakah minimalis, modern, industrial, kontemporer, atau gaya lainnya. Contohnya untuk minimalis, kamu bisa memakai kombinasi material beton, kayu, dan kaca. 
  • Pertimbangkan iklim & lingkungan sekitar. Jika kamu tinggal di daerah yang panas dan terik, hindari memakai fasad yang terbuat dari 100% kaca. Upayakan untuk mengombinasikan dengan material lainnya. 
  • Pilih material yang awet & mudah dirawat seperti beton. Hal ini karena beton bisa bertahan puluhan tahun dengan perawatan minim. 
  • Sesuaikan dengan budget. Pastikan kamu membuat rancangan biaya dan tidak melebihi estimasinya. 
  • Pilih material yang mendukung efisiensi energi dan ramah lingkungan. Hal ini mengingat pentingnya green building and infrastructure serta pembangunan berkelanjutan untuk generasi masa depan.

Jadi, fasad bukan sekadar tampilan luar, namun punya fungsi yang tidak kalah vital. Karena itu, pastikan kamu memilih material yang paling tepat agar bisa memenuhi semua fungsi dan estetika.Contohnya seperti Travertine Flexistone Flexitile dan berbagai produk Conbloc yang lain. Produk ini bisa membuat fasad bangunan terlihat lebih estetis dan bernilai tinggi. Pastinya, tanpa melupakan fungsi. Jadi, apakah kamu sudah siap untuk membangun gedung indah dan fungsional dengan Conbloc?