Mengenal Ukuran Paving Block & Panduan Memilih Sesuai Kebutuhan

Ketika harus memilih paving block, kamu pasti akan menyadari jika pilihannya sangat bervariasi. Ada banyak bentuk dan ukuran yang berbeda. Karena itu, kamu wajib tahu kira-kira mana ukuran paving block yang paling sesuai dengan kebutuhan agar hasil akhirnya lebih optimal.
Jika ukurannya kurang tepat, kamu kemungkinan besar akan membeli paving block lebih banyak atau lebih sedikit dari kebutuhan. Hal ini jelas tidak efisien, baik dari segi waktu maupun biaya. Paving pun rentan rusak jika ukurannya salah. Selain itu, kesalahan pemilihan ukuran juga bisa merusak estetika.
Maka dari itu, berikut adalah panduan lengkap tentang berapa ukuran standar untuk paving block, berbagai ukuran, bentuk, serta desain. Namun sebelum itu, kenali dulu alasan mengapa ukuran paving harus dibedakan sesuai kebutuhan di bawah ini!
Kenapa Ukuran Paving Block Harus Sesuai Kebutuhan?

Sebenarnya, ada banyak alasan mengapa kamu harus memilih ukuran paving sesuai kebutuhan. Sebagai contoh, kebutuhan paving untuk proyek taman dan area parkir itu tidak sama.
Alasannya karena:
1. Beban Tekanan
Perbedaan yang pertama adalah soal beban tekanan. Hal ini karena garasi menahan beban berat, yaitu dalam bentuk kendaraan. Sedangkan beban tekanan taman lebih ringan.
2. Ketebalan & Mutu Beton
Karena harus menahan beban yang lebih berat, maka secara otomatis ketebalan dan mutu beton paving pun berbeda. Berdasarkan pada SNI 03-0691-1996, kamu minimal harus memakai paving block mutu B untuk parkir dan mutu D untuk keperluan taman.[1]
Jadi, untuk keperluan garasi, kamu butuh paving dengan ketebalan minimal 8–10 cm dengan kualitas mutu beton K-300 ke atas. Bentuk desainnya bisa interlock, bata, atau U-ditch.
Sedangkan untuk kebutuhan taman, tebal paving block cukup 6–8 cm dengan kualitas mutu beton yang lebih rendah, antara K-200–250. Untuk jenis paving block, kamu bisa memilih bentuk grass block, paving estetik, atau ubin taman.
3. Fungsi Estetika & Drainase
Taman butuh paving berongga seperti grass block karena punya kemampuan drainase yang lebih baik. Tujuannya agar air bisa meresap dan rumput bisa tumbuh lebih cepat. Hal ini juga akan memengaruhi estetika taman. Sedangkan untuk area parkir, hal ini tidak wajib, terutama jika area parkir tertutup.
4. Efisiensi Biaya & Umur Paving
Seperti apa yang sudah disinggung sebelumnya, kesalahan saat memilih paving bisa membuat kamu boros waktu dan biaya. Bisa jadi karena kelebihan atau kekurangan paving saat pemasangan maupun perbaikan jangka panjang.
Berapa Ukuran Paving Standar?

Karena ada banyak bentuk paving block yang berbeda, kamu bisa membedakan ukurannya berdasarkan pada:
1. Paving Block Tipe Bata
Karena tipe bata berbentuk persegi panjang, maka ukuran paving block bata dan ukuran paving block persegi panjang itu sama. Ukuran standarnya yang paling umum di Indonesia ada dua, yaitu 21 x 10,5 cm dan 20 x 10 cm.
2. Paving Block Segi Enam
Bentuk umum lainnya yang sering digunakan untuk berbagai keperluan adalah paving block segi enam. Sama seperti yang berbentuk persegi panjang, ukuran paving block segi 6 standar juga ada dua, yaitu 20 x 20 cm dan 24 x 24 cm.
3. Paving Block Rumput (Grass Block)
Kamu bisa menemukan dua tipe grass block yang berbeda, yaitu lubang 5 dan lubang 8. Ukuran panjang dan lebarnya rata-rata 40 x 20 cm. Sedangkan untuk ukuran diameternya, kamu bisa memilih antara yang 6 x 7 cm atau yang 5 x 9 cm.
4. Paving Block Ubin Besar
Sedangkan untuk paving block ubin besar, bentuknya adalah kotak atau persegi. Jadi, ukuran setiap sisinya sama. Kamu bisa memilih yang ukurannya lebih besar atau lebih kecil sesuai kebutuhan, yaitu 21 x 21 cm & 10,5 x 10,5 cm.
Tips Memilih Ukuran Paving Block yang Tepat

Jika sudah tahu ukurannya, kini kamu bisa menerapkan beberapa tips agar tidak salah pilih, seperti:
- Kenali kebutuhan terlebih dulu, apakah untuk taman, area parkir, atau proyek yang lain.
- Prediksi lalu lintas dan daya beban yang harus ditahan. Jika beban berat dan lalu lintas padat, pilih paving block yang tebal dan punya kualitas mutu tinggi.
- Hitung luas keseluruhan area yang ingin ditutupi oleh paving block.
- Bagikan hasil perhitungan dengan ukuran standar paving block untuk mengetahui estimasi kebutuhan.
- Jika tidak yakin, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan pihak yang lebih paham, entah itu profesional atau supplier kamu.
Mengingat pemilihan paving block harus sesuai kebutuhan area untuk memastikan ketahanan dan efisiensi, kamu perlu tahu ukurannya. Jika sudah tahu ukuran paving block, kamu bisa langsung mencari supplier terpercaya seperti Conbloc. Hal ini karena semua produknya berkualitas dengan pilihan beragam dan tahan lama. Jadi, apakah kamu siap untuk menemukan produk paving block terbaik di Conbloc?