Berita & Tren Industri

Panduan Lengkap Standar SNI Paving Block: Kriteria & Klasifikasi

Panduan Lengkap Standar SNI Paving Block: Kriteria & Klasifikasi

Proses pembuatan dan penggunaan paving block harus sesuai dengan standar karena terkait keamanan banyak orang. Inilah alasan mengapa pemerintah Indonesia, melalui BSN, membuat standar SNI paving block. Tujuannya untuk menjaga kualitas produk agar tahan lama dan tidak membahayakan.

Penting untuk kamu catat jika SNI paving block terbaru yang berlaku di Indonesia adalah SNI 03-0691-1996.[1] Pelajari lebih lanjut tentang kriteria utamanya, klasifikasinya, dan alasan mengapa eksistensinya penting di sini! 

Kriteria Utama SNI Paving Block

orang yang berjalan di atas paving block 

Tahukah kamu apa standar utama yang harus dipenuhi oleh paving block menurut SNI? Secara garis besar, ada beberapa kriteria utama yang perlu kamu perhatikan:

1. Kekuatan Tekan (Mutu Beton)

Kriteria yang pertama adalah mutu beton, merujuk pada kekuatan tekannya. Hal ini untuk mengetahui kemampuan paving block menahan beban tekan per satuan luas tanpa merusaknya. Satuannya adalah MPa (Megapascal). 1 MPa setara dengan 10 kg/cm2

Menurut SNI, mutu paving block dibedakan menjadi 4, yaitu mutu A, B, C, dan D. Masing-masing mutu tersebut punya kekuatan tekan yang berbeda, yaitu:

MutuKuat Tekan Minimal(MPa)Kuat Tekan Rata-rata(MPa)
A3540
B17,020
C12,515
D8,510

Ketika mencari paving, kamu juga akan menemukan istilah K-100, K-300, dan seterusnya. Hal ini juga berkaitan dengan mutu. Contohnya seperti mutu A yang punya daya tekan rata-rata 40 MPa. Angka ini setara dengan K-400 karena bisa menahan beban 400 kg/cm. 

2. Dimensi & Ukuran Paving Block

SNI juga mengatur soal ukuran paving block dan dimensinya. Karena bentuknya yang bervariasi, dimensi dan ukurannya pun berbeda-beda. Misalnya untuk yang berbentuk persegi panjang, ukuran standarnya adalah 20 x 10 cm. Sedangkan untuk bentuk ubin, ukuran standarnya yaitu 21 x 21 cm.

3. Ketahanan Aus & Daya Serap Air

Terakhir, kamu bisa melihat standar paving block berdasarkan ketahanan aus dan daya serap airnya. Sama seperti kekuatan tekan, paving block juga akan dibedakan menjadi mutu A, B, C, dan D. 

Detailnya bisa kamu lihat di bawah ini!

MutuKetahanan Aus Minimal(mm/menit)Ketahanan Aus Rata-rata(mm/menit)Daya Serap Air Rata-rata Maksimal (%)
A0,1030,0903
B0,1490,1306
C0,1840,1608
D0,2510,21910

Klasifikasi Kelas SNI Paving Block SNI

paving block yang terpasang di trotoar

Lalu, pada SNI paving block kamu juga bisa menemukan klasifikasi kelas. Klasifikasi kelas ini bisa dijadikan acuan proyek yang bisa kamu lakukan. Standarnya sama seperti penjelasan di atas, dengan kelas A yang paling tinggi dan kelas D yang paling rendah. 

Beberapa contoh proyeknya antara lain:

  • Jalan raya: Kelas A
  • Tempat parkir dan jalan lingkungan: Kelas B
  • Trotoar dan halaman rumah: Kelas C
  • Taman dan penggunaan lain: Kelas D

Mengapa Standar SNI Penting?

tempat parkir yang terbuat dari paving block

Ada banyak alasan mengapa standar SNI penting, yaitu:

1. Menjamin Kualitas & Keamanan Konstruksi

Seperti apa yang sudah disinggung sebelumnya, alasan pertama SNI penting adalah untuk menjamin kualitas dan keamanan konstruksi. Bayangkan jika standar mutunya salah, maka proyek kamu akan rentan rusak dan amblas. 

Misalnya kamu memakai mutu D untuk jalan raya. Mengingat standar mutu D hanya bisa menahan beban rata-rata 10 MPa atau sekitar 100 kg/cm, jalan tersebut akan mudah rusak dan bisa amblas. Hal ini karena lalu lintas di jalan raya sudah pasti lebih dari itu. Jadi, bisa berbahaya bagi masyarakat. 

2. Lebih Awet & Hemat Biaya Perawatan 

Karena tujuannya untuk menjaga kualitas, maka paving block yang sesuai dengan standar pasti lebih awet dan tahan lama. Hasilnya, kamu tidak perlu sering menggantinya karena bisa bertahan hingga belasan hingga puluhan tahun. Jadi, di saat bersamaan kamu bisa menghemat biaya perawatan. 

3. Tetap Mendukung Nilai Estetika Lingkungan

Meskipun ada standar yang harus dipenuhi, namun paving block tersebut tetap bisa mendukung nilai estetika. Hal ini karena ada banyak pilihan bentuk dan warna. Kamu bisa membuat kreasi dan inovasi dengan seestetik mungkin. 

Panduan untuk Memastikan Paving Block Sesuai Standar SNI

jalan yang terbuat dari paving block

Untuk memastikan kamu mendapat paving block berkualitas yang sesuai standar SNI, coba lakukan beberapa tips berikut ini:

  • Cek kualitas fisik paving block dan kenali tanda paving block yang tidak sesuai standar, seperti permukaan yang tidak rata, terlihat rapuh, dan ada retakan.
  • Pilih produk paving block yang sudah bersertifikat resmi, misalnya seperti produk dari Conbloc. 

Mengingat standar SNI paving block penting untuk menjaga kualitas dan keamanannya, pastikan untuk selalu memilih paving block dari Conbloc. Alasannya karena semua produk Conbloc sudah sesuai standar SNI, sehingga hasil konstruksi bisa lebih terjamin dan tahan lama. Jadi, ayo pilih produknya sekarang juga!