Berita & Tren Industri

Panduan Penggunaan Grass Block di Taman & Cara Merawatnya

Panduan Penggunaan Grass Block di Taman & Cara Merawatnya

Bicara soal material pengerasan, ada banyak pilihan di pasaran. Kamu bisa memilih sesuai dengan bahan baku, bentuk desain, warna, atau bahkan fungsinya. Grass block, paving yang sedang populer akhir-akhir ini banyak dipilih karena desain yang estetik dan eco-friendly.

Jika kamu termasuk orang yang tertarik dengan paving grass block, maka informasi-informasi di bawah ini sangat esensial untuk diketahui. Kamu akan belajar tentang definisi paving yang satu ini. 

Selain itu, ada juga panduan lengkap tentang cara memilih, cara menggunakan, dan cara merawatnya, terutama untuk proyek taman. Penjelasan lebih jauh tentangnya bisa kamu temukan di bawah!

Pengertian Grass Block

 jalan dari grass block

Jika diartikan secara literal, kamu akan mengenal paving ini dengan nama blok rumput dalam bahasa Indonesia. Sama seperti namanya, kamu bisa menanam rumput di atas paving. Alasannya karena desain paving yang unik, mirip seperti angka 8 dengan dua bolong di bagian tengah.

Inilah perbedaannya dengan paving konvensional pada umumnya, yang biasanya tertutup sepenuhnya. Hasilnya, rumput bisa tumbuh dengan subur di area yang bolong tersebut. Sifatnya juga eco-friendly karena bisa menjaga area tetap hijau, menyerap air, serta bisa mencegah genangan dan banjir.

Paving ini juga bisa jadi solusi cerdas untuk kamu yang suka penghijauan, namun tetap ingin pijakan terasa nyaman. Hal ini karena grass block texture cenderung lebih kesat dan kasar daripada tekstur tanah yang relatif licin. Nilai estetikanya pun tinggi, sehingga membuatnya terlihat semakin menarik. 

Lalu kira-kira, grass block untuk apa? Sebenarnya, paving ini cocok untuk berbagai jenis proyek. Terutama jika berkaitan dengan pembuatan taman, halaman rumah, tempat parkir, dan proyek lain yang sejenisnya. 

Cara Memilih Grass Block untuk Taman

jalan dari grass block

Setelah tahu definisinya, kini saatnya untuk mempelajari bagaimana cara memilihnya. Ada dua hal yang perlu kamu ingat, yaitu estetika dan fungsi. Jadi, pastikan paving yang kamu pilih memenuhi kedua hal tersebut. 

Agar tidak salah pilih, kamu pun bisa memperhatikan beberapa tips berikut ini!

1.  Kenali Ukuran Paving dan Pilih yang Paling Tepat 

Sama seperti jenis paving lainnya, ukuran grass block juga cukup beragam. Namun, ukuran yang paling umum adalah 40 m x 20 cm untuk panjang dan lebar. Sedangkan ukuran diameter lubangnya antara 6 cm x 7 cm dan 5 cm x 9 cm untuk bentuk hexagonal.

Jika kamu ingin rumputnya tumbuh lebih cepat, maka pilih paving yang ukuran lubangnya lebih besar. Jenis ini ideal untuk proyek taman dan halaman rumah, terutama jika kamu ingin cepat melihat hasilnya.

2. Pilih Ketebalan yang Paling Ideal

Selain ukuran panjang, lebar, dan diameter lubangnya, kamu juga wajib memperhatikan ketebalannya. Sebagai gambaran, ketebalan yang paling ideal adalah 6–8 cm. Daya tahan dan daya tekannya kuat untuk lalu lintas ringan hingga ramai. Bisa untuk manusia maupun kendaraan.

Jadi, blok rumput bisa jadi solusi alternatif untuk garasi mobil. Hal ini mengingat daya tahannya yang kuat dan harga grass block per m2 yang lebih murah. Harganya rata-rata ada di kisaran Rp170 ribuan. Sedikit lebih murah atau mahal, tergantung pada ukuran paving dan kualitas mutu betonnya.

3. Pilih Desain Estetik & Warna Natural 

Tidak hanya fungsinya saja yang perlu kamu perhatikan, namun juga estetikanya. Karena itu, pastikan kamu memilih desain yang estetik, contohnya seperti hexagon atau custom. Lalu, pilih juga warna yang tepat, contohnya seperti abu-abu beton untuk mempertahankan kesan alami dan natural.

4. Pastikan Grass Block Punya Drainase Baik 

Kebanyakan grass block memang punya drainase yang baik, namun tidak semua. Karena itu, pastikan lubang menembus hingga ke bawah agar bisa menyerap air dengan lebih baik. 

5. Cek Kualitas Grass Block

Kemudian, jangan lupa untuk mengecek kualitas grass block. Pastikan sudah sesuai dengan SNI 03-0691-1996.[1] Agar daya tekan dan daya tahannya kuat, coba pilih yang kualitas mutu betonnya di atas K350. Sebaiknya, pilih juga grass block yang dicetak dengan memakai mesin press hidrolik.

Jika kamu ragu memilih sendiri, jangan ragu meminta referensi proyek dari produsen atau supplier. Pasalnya, mereka bisa menilai mutu produk dengan lebih baik. Jadi, hasilnya akan terasa lebih optimal dan memuaskan. 

Perawatan Grass Block di Taman

wanita yang sedang menyiram menggunakan alat penyiram

Selain memilih produk terbaik, kamu juga perlu tahu cara merawatnya agar terlihat indah dan tahan lama, seperti dengan:

  • Buat jadwal penyiraman rutin, misalnya 1 kali sehari di pagi atau sore hari. 
  • Jika rumput sudah tumbuh, jangan lupa untuk melakukan pemangkasan berkala. Hal ini agar rumput tetap rapi dan tidak menghambat aliran air.
  • Gunakan pupuk cair untuk perawatan praktis.
  • Cabut gulma atau rumput liar yang tumbuh di sela-sela paving.

Itulah segala hal yang perlu kamu tahu tentang grass block, terutama cara pemilihan dan perawatannya. Hal ini agar taman terlihat lebih indah dan tahan lama. Jika perlu konsultasi tambahan tentangnya, jangan ragu untuk menghubungi Conbloc. Kamu juga bisa menemukan blok rumput terbaik di sini!