Perawatan Paving Block: Tips Praktis agar Tidak Cepat Rusak

Setelah memasang paving block, kamu tidak boleh mengabaikan dan meninggalkannya begitu saja. Agar material tersebut tetap bersih, kokoh, dan tidak mudah rusak, kamu wajib merawatnya dengan benar. Karena itu, coba terapkan tips merawat paving block mulai dari sekarang.
Jika kamu belum tahu bagaimana cara merawat paving block, maka kamu bisa menemukan beberapa tips di bawah. Selain itu, ada juga penjelasan soal kenapa paving harus dirawat dan kesalahan umum yang sering dilakukan saat merawatnya. Berikut adalah pemaparan yang lebih lengkapnya!
Mengapa Harus Merawat Paving Block?

Kamu mungkin sudah punya gambaran pentingnya merawat paving block. Namun, supaya lebih jelas, temukan alasannya di bawah!
1. Menjaga Daya Tahan agar Tidak Cepat Retak
Sebenarnya, paving block termasuk material pengerasan yang kuat dan tahan lama. Material ini bisa tahan belasan hingga puluhan tahun, dengan catatan, cara perawatannya harus benar. Jika tidak, paving bisa retak dan rusak dalam waktu singkat.
Khususnya jika kamu tinggal di daerah yang sering mengalami perubahan cuaca. Hal ini karena paving block rentan retak saat terjadi perubahan suhu yang signifikan.[1] Selain itu, keretakan juga bisa disebabkan oleh beban berat dan lalu lintas padat.
Cara merawatnya bisa dengan menyiram air secara rutin untuk menurunkan suhu. Kamu juga bisa membatasi beban dan lalu lintas di atas paving agar tidak melebihi kemampuannya.
2. Menjaga Tampilan Paving
Lalu, bagaimana cara agar paving block tidak berlumut dan tetap bersih sepanjang tahun? Menyiram air dan membersihkan paving secara rutin juga bisa jadi solusinya. Hasilnya, tampilan paving tetap terjaga, terlihat lebih rapi, bersih, dan bebas lumut.
Kamu juga bisa menggunakan air garam atau cairan kimia untuk mengatasi lumut membandel. Selain lumut, kamu juga bisa mencabut rumput liar yang tumbuh di antara paving jika perlu.
3. Mencegah Genangan Air dan Permukaan Licin
Kamu juga perlu menerapkan cara merawat paving block untuk mencegah genangan air dan area permukaan licin. Pasalnya, masalah ini bisa membahayakan keselamatan. Ketika ada orang atau kendaraan yang melintas di atasnya, mereka bisa tergelincir, jatuh, atau mengalami kecelakaan lain.
4. Menghemat Biaya Perbaikan Jangka Panjang
Terakhir, kamu juga perlu melakukan perawatan paving block untuk menghemat biaya perbaikan jangka panjang. Pasalnya, semakin lama paving bertahan, semakin jarang pula harus diganti. Jadi, kamu tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk memperbaiki paving, membeli paving baru, dan lain-lain.
Tips Merawat Paving Block

Pastinya, kamu sudah menemukan alasan mengapa harus merawat paving dan cara merawatnya di atas. Namun, supaya lebih paham soal bagaimana caranya agar paving block terlihat lebih bagus dan terawat, berikut beberapa tipsnya:
- Rutin membersihkan debu dan kotoran, bisa dengan memakai sapu, semprotan air, atau kombinasi keduanya.
- Gunakan cairan anti-lumut atau air garam untuk mencegah tumbuhnya lumut dan rumput liar.
- Cabut gulma secara manual dan isi ulang pasir di sela paving agar tampilannya tetap rapi dan bersih.
- Perhatikan beban dan lalu lintas sesuai spesifikasi paving. Hindari beban yang lebih berat dari kemampuannya. Sebagai gambaran, cek rekomendasi mutu beton menurut SNI 03-0691-1996, yaitu:
- Jalan: Mutu A
- Tempat parkir: Mutu B
- Trotoar: Mutu C
- Taman dan penggunaan lain: Mutu D
- Segera perbaiki paving yang bergeser atau retak agar tidak ikut merusak area yang masih kokoh. Hal ini juga untuk menjaga keselamatan agar tidak ada yang jatuh dan tersandung.
- Lakukan penyemprotan air berkala untuk menjaga warna dan kebersihan. Langkah ini juga bisa menurunkan suhu agar tidak ada perubahan temperatur yang signifikan.
- Selama musim hujan, lakukan perawatan khusus, seperti:
- Pastikan sistem drainase berfungsi baik.
- Hindari genangan air dalam waktu lama. Segera buang air ke pinggir jika kondisi ini terjadi.
- Pertimbangkan paving permeable agar bisa menyerap air dengan lebih baik.
Kesalahan Umum dalam Merawat Paving Block

Meskipun semua tujuannya baik, namun eksekusi perawatan paving kadang-kadang kurang tepat. Ada beberapa kesalahan umum yang sering terjadi, seperti:
1. Menggunakan Bahan Kimia Terlalu Keras
Bukannya mengatasi masalah, langkah ini bisa menambah masalah baru. Hal ini karena beberapa bahan kimia bisa merusak paving dengan lebih cepat. Cukup gunakan air bersih saja untuk mayoritas waktu pembersihan. Pada beberapa waktu lain, gunakan bahan-bahan lembut yang tidak merusak.
2. Intensitas Perawatan
Kesalahan lainnya adalah intensitas perawatan paving. Jika kamu ingin tahu seberapa sering paving block harus dibersihkan, kamu bisa menyiramnya dengan air 1-2 hari sekali di musim kemarau. Kamu bisa mengurangi intensitasnya di musim hujan.
Namun untuk deep cleaning, kamu cukup melakukannya 1-2 kali dalam setahun untuk mengatasi gulma dan mencegah pertumbuhan lumut.
3. Mengabaikan Fondasi Dasar Saat Pemasangan
Fondasi dasar juga tidak boleh kamu lupakan, terutama saat pemasangan. Hal ini bisa menyebabkan paving rusak dan retak dalam waktu singkat. Masalahnya tidak akan selesai sebelum kamu memperbaiki fondasi tersebut.
Jangan ragu untuk menghubungi tukang atau ahli jika masalahnya serius, seperti
- Banyak paving retak.
- Permukaan bergelombang parah.
- Masalah drainase serius yang sulit ditangani sendiri.
Jika punya paving dari Conbloc, kamu tidak perlu khawatir karena perawatannya mudah. Paving bisa tetap awet, rapi, dan bersih lebih lama. Jadi, apakah kamu siap untuk menerapkan tips merawat paving block mulai dari hari ini?