top of page

Paving Motif Minimalis: Monotone, Monocrhome, atau Multi Color?

Dengan lebih dari ratusan ragam produk yang tersedia, memilih paving yang akan digunakan untuk hunian anda mungkin tampak membingungkan. Namun, keragaman pilihan tersebut dapat dipersempit dengan mempertimbangkan apa yang hendak dicapai secara teknis, estetika, atau dari sudut pandang anggaran. Halaman ini bertujuan untuk memandu paving motif minimalis apa yang tepat untuk anda.

Kilas balik pada 1970-an, ketika paving block pertama kali diperkenalkan di Indonesia oleh PT Conbloc Internusa pilihan motif paving yang masih bisa dihitung degnan jari, bentuknya pun sederhana, jumlah yang tak banyak, dan pilihan warna masih sedikit.


Conbloc Internusa berdiri sejak tahun 1974

Namun, ketika pasar telah berkembang, metodenya semakin canggih, dan seiring dengan meningkatnya teknologi manufaktur, pilihan paving block dengan beragam motif semakin banyak, sampai hari ini kami sudah hampir menyentuh 30 juta meter kubik paving block dengan beragam motif yang terpasang di berbagai tempat; dari mulai pemerintahan, taman, pedestrian atau trotoar, perumahan, pusat perbelanjaan, real estate, jalan lingkungan, perkantoran, wilayah industri, hingga pelabuhan.


Jadi, bagaimana Anda memilih perkerasan yang tepat untuk sautu proyek? Halaman ini dimaksudkan untuk memandu pengguna, perancang, kontraktor, dan pemilik rumah/area melalui serangkaian motif paving yang membingungkan karena tersedianya jenis yang beragam.


Memilih Warna

Atribut yang paling jelas perbedaannya dari paving block adalah warna. Tidak ada panduan pasti untuk memilih skema warna yang paling cocok untuk proyek apa pun; hal tersebut adalah keputusan yang dibuat setelah mempertimbangkan aksen lingkungan sekitar, pancaran cahaya, bayangan, dan yang paling penting, selera pribadi. Apa yang satu orang anggap sebagai skema warna fantastis boleh jadi tidak sedap bagi orang lain.

Perhatikan lingkungan sekitar—jika Anda memiliki bangunan bebatuan khas eropa yang kental, apakah blok merah akan terlihat benar? Jika ada tempat parkir mobil apakah conbloc classico akan menjadi pilihan terbaik? Dan jika real estate anda mengusung aksen minimalis apakah paving block yang penuh warna akan cocok?


Kunci untuk memilih skema warna yang tepat untuk perkerasan bergantung pada menemukan palet komplementer atau warna yang saling mengisi, ketimbang memilih mana yang cocok atau kontras yang mencolok.

Rumah bergaya eropa dengan warna dinding atau tiang yang tidak mencolok.
Rumah bergaya eropa

Tentu untuk bangunan khas eropa paving block berwarna merah jelas bukan pilihan yang baik, penggemar yang hampir identik akan menjadi pilihan yang buruk karena batu dan paving akan melelahkan mata, bahkan tak sedap dipandang seoalah keduanya bergabung menjadi satu kesatuan yang tak berbentuk.


Namun, jika disandingkan dengan skema warna abu, monochrome, atau multi color, itu akan membuat perbedaan antara motif paving block dan aksen bangunan, dengan masing-masing komponen didefinisikan sebagai pembeda atau pemisah namun tidak bentrok.

Pola atau motif paving yang terpasang amat berbaur dengan aksen-aksen yang ada di sekita Pesantren Al-Hamid
Pondok Pesantren Al-Hamid

Pilih skema warna yang menyatu dengan lingkungan; bangunan, dinding, taman, lanskap, pemandangan kota, pemandangan pedesaan, pusat perbelanjaan, laut atau pantai, atau hiruk pikuk kota, dan lebih banyak lagi bergabung untuk menciptakan sensasi keharmonisan. Paving blockharus sesuai dengan lingkungannya, sebab butuh kejelian untuk dapat menciptakan lingkungan yang cantik dan cocok dengan paving block yang dipakai.


Lihatlah sekitar anda. Apa skema warna yang digunakan di trotoar? Apakah terlihat baik? Apakah pemiliknya peka pada atribut dari properti yang mereka punya? Dan jangan hanya itu, lihatlah jalan setapak, dinding, jendela, lihat fitur alami seperti batu-batuan, kolam, irigasi, ladang dan padang rumput, seluruhnya. Petunjuk ada di depan mata, hanya masalah melatih mata untuk melihatnya.


Dengan lingkungan yang gelap, perkerasan yang berwarna agak terang mungkin akan serasi, tetapi perlu diperhatikan bahwa warna yang lebih terang dapat mudah meninggalkan noda atau bekas ban daripada warna yang lebih gelap. Sebaliknya, jika dominasi motif paving block berwarna terang, pilihan warna yang lebih gelap mungkin sangat kontras. Namun, bagi mereka yang tidak bisa memutuskan keduanya, ingatlah bahwa selalu ada warna abu.


Multi color, monochrome, atau monotone?

Pengertian dasar: paving motif monotone adalah paving block yang terdiri dari satu warna seragam. Baik itu merah, abu, atau hitam saja—faktor kuncinya adalah satu, warna tunggal, murni.

Monochrome merupakan perpaduan warna paving block dari putih ke hitam. Artinya apapun bentuk atau macamnya dan itu warna putih, abu, hitam, abu gelap, abu-abu muda motif paving tersebut dinamakan monochrome. Namun, hanya ada satu warna di setiap keping paving block.


Paving block multi color adalah paving block yang istimewa, ia memiliki lebih dari satu warna di setiap kepingnya. Ada kombinasi dua, tiga atau lebih warna. Ada jumlah yang bervariasi dari setiap warna dalam satu blok tunggal, ada juga rasio warna yang konstan.

Formula Paving motif multi color
Komposisi paving block multi color

Satu hal yang cukup pasti: mungkin akan ada beberapa nama lain untuk menyebut paving motif ini namun sejatinya semua itu sama. Ketika memilih perkerasan untuk suatu proyek, perbedaan antara monotone, monochrome, dan multi color sangat penting. Paving motif multi color tampak menyatu dengan lingkungan, monochrome aksen kuat dan fleksibel, dan monotone murni dan tajam namun rentan meninggalkan noda sekecil apapun.


Jalan bermotif serba abu-abu akan terlihat luar biasa sampai terdapat setitik noda kemudian setiap orang yang melewatinya akan langsung beralih fokus pandangnya pada noda paving block tersebut, baik noda makanan, kotoran hewan, atau bekas ban endaraan. Namun tidak dengan motif lainnya, lahan yang memiliki motif paving block multi color atau monochrome, noda tersebut tidak akan benar-benar terlihat terutama multi color.

Meski begitu, mengapa masih ada yang menggunakan paving motif monotone meski begitu rentan terhadap kotoran? karena paving motif monotone memberikan kontras, menampilkan ketegasan, menekankan pola yang diusung, memenuhi peran dalam skema warna yang lebih besar yang mungkin melibatkan bangunan yang berdekatan.


 

Satu hal yang perlu diketahui, paving block produksi PT Conbloc Internusa merupakan jenis material yang dapat dibersihkan. Jadi jika anda adalah tipikal orang yang rajin dalam membersihkan sesuatu, dan anda suka warna yang tegas dan cemerlang, paving motif monotone adalah pilihan yang tepat.

Comments


Featured Posts
Recent Posts
bottom of page