5 Keunggulan Paving Block: Paduan Estetika dan Sistem Drainase yang Bagus
Mengecor halaman terlihat lebih menguntungkan karena area jadi lebih rapi dan bersih, serta terhindar dari genangan air. Namun, jika disuruh memilih beton cor atau paving block, sebaiknya pilih yang mana? Pahami keunggulan paving block dibanding beton cor dan solusi sistem drainasenya.
Keunggulan Paving Block Dibandingkan Beton Cor

Sumber: Pexels @Magda Ehlers
Kedua material ini sebenarnya cukup umum digunakan untuk halaman rumah. Namun, meski sama-sama beton, tetapi paving block menawarkan beberapa poin yang lebih menguntungkan daripada tuangan beton cor.
Apa saja itu?
1. Estetika Lebih Menarik
Tidak ada yang bisa kamu lakukan dengan bentuk atau visual beton cor. Permukaannya rata dan cenderung tanpa tekstur. Ini sangat berbeda dengan paving block yang hadir dalam banyak pilihan bentuk, pola, dan warna.
Bahkan, paving juga menawarkan berbagai tekstur seperti halus, kasar, berpori, dot type untuk tunanetra, hingga terazzo. Kamu hanya perlu memilih paving sesuai desain rumah.
2. Daya Tahan Awet
Beton cor dan beton pracetak. Keduanya mungkin terlihat sama, termasuk daya tahannya. Namun, manfaat dari paving block yang utama adalah daya tahan lebih tinggi dalam menahan beban kendaraan dan tidak mudah retak. Meskipun ada pergerakan tanah, paving bisa beradaptasi.
Ini berbeda dengan beton cor yang rawan retak ketika terjadi pergeseran tanah atau beban berlebih. Belum lagi jika terjadi penurunan karena pemadatan yang tidak bagus.
3. Fleksibilitas Tinggi
Saat beton cor rusak, kamu perlu membongkar semua area karena merupakan satu kesatuan. Sementara itu, paving block adalah beton pracetak yang lebih fleksibel karena komponennya modular.
Artinya, perbaikan paving hanya pada unit yang rusak saja dan tidak memengaruhi area lainnya. Paving block juga lebih hemat waktu dan biaya dari sisi perbaikan.
4. Tidak Licin
Untuk area terbuka atau rentan basah, beton cor lebih berisiko karena permukaannya halus. Genangan atau air yang terus-menerus menumpuk juga bisa menumbuhkan lumut sehingga rentan semakin licin.
Sementara itu, beton pracetak menawarkan safety lebih besar karena permukaannya lebih beragam dan bertekstur. Selain itu, ada celah antarbatu yang membantu penyerapan air ke dalam tanah sehingga tidak muncul genangan.
5. Ramah Lingkungan
Batu ampar menawarkan alternatif ramah lingkungan karena ada opsi paving grass block yang bisa meresap air dan membiarkan rumput tumbuh di lubangnya. Hasilnya, area lebih hijau dan alami.
Selain itu, ada juga paving block plastik yang memanfaatkan material daur ulang sehingga lebih eco-friendly. Ini berbeda dengan beton cor yang tidak memungkinkan tumbuh rumput atau tanaman, kecuali terjadi retakan atau pecah.
Tentu saja, kekurangan paving block tetap perlu kamu pertimbangkan. Contohnya harga paving block per biji dan persiapan pemasangan, yang bisa membuat biaya awal yang lebih tinggi.
Selain itu, paving juga butuh pemasangan yang proper, kurang cocok untuk area lalu lintas kendaraan berkecepatan tinggi, hingga mudah menyerap noda. Namun, nilai kekurangan ini terlihat lebih kecil dari keuntungan yang ditawarkan di atas.
Desain Halaman: Estetika dan Sistem Drainase

Sumber: Pexels @Max Vakhtbovycn
Halaman rumah adalah muka dari sebuah rumah. Area ini selalu menjadi first impression dari orang yang berkunjung. Oleh karena itu membuat desain halaman yang ideal harus dipertimbangkan sejak awal.
Tidak hanya soal menata taman atau menggunakan paving block kuat serta kokoh yang membuat halaman lebih nyaman, rapi, dan estetik. Lebih dari itu, kamu juga perlu menggunakan sistem drainase yang baik agar tidak ada genangan di atas permukaan paving block.
Genangan air di halaman bisa memicu banyak masalah seperti bahaya licin, tanaman atau rumput yang rusak, erosi tanah, hingga merusak bentuk kontur dan halaman. Risiko paling parah adalah kerusakan struktural jangka panjang jika genangan dekat pondasi rumah.
Jadi, setelah permukaan halaman sudah tertata rapi dengan paving block, pekerjaan rumah selanjutnya adalah mengarahkan aliran air hujan ke saluran pembuangan agar tidak menimbulkan genangan.
U Ditch, Solusi Drainase Praktis

Sumber: Pexels @scott neil
Setidaknya ada 2 sistem drainase yang bisa kamu aplikasikan untuk halaman rumah. Pertama, sistem drainase permukaan dengan saluran terbuka, misalnya parit dan got, dan saluran tertutup untuk tampilan lebih rapi. Kedua, drainase bawah tanah dengan pipa air atau sumur resapan.
Selain itu, sistem ini membuat talang air hujan dari atap dan menambahkan gravel di halaman juga bisa mencegah genangan. Untuk mendukung sistem drainase yang lebih baik di halaman rumah, kamu bisa pasang saluran air U Ditch di tepi halaman atau area parkir rumah.
Keunggulannya;
- Saluran ini terbuat dari beton precast yang kuat dan tahan lama.
- Pemasangannya cepat dan rapi.
- Membantu mengalirkan air dengan lancar ke saluran utama.
Saluran beton U Ditch merupakan solusi efektif untuk genangan air atau ataupun limpasan air yang tak terkendali, khususnya di musim penghujan. Tidak hanya air hujan, saluran dari beton pracetak ini juga bisa kamu fungsikan untuk mengalirkan air limbah rumah tangga.
Saluran air U Ditch menjadi pasangan ideal untuk halaman rumah berpaving. Paving blocks. Keduanya membuat visual halaman rumah terlihat lebih estetik, kuat, dan bebas genangan.
Jika ingin hasil terbaik, gunakan paving block dan U Ditch dari Conbloc yang terjamin mutu dan kualitas betonnya. Conbloc menawarkan solusi praktis untuk tampilan halaman rumah yang indah sekaligus fungsional. Kini, kamu tertarik memanfaatkan keunggulan paving block dan saluran U Ditch untuk hunianmu?
